Menghilakan Kebiasaan Mencontek

Translate ->

Mencontek saat ujian mungkin dilarang. Tapi lain ceritanya bagi seorang kesatria(PENCONTEK) karena Mencontek merupakan SENJATA ampuh bagi mereka. Nah pada Posting kali ini saya mau berbagi Cara Menghilangkan Kebiasaan Mencontek.


Pertama; harus lebih gencar dan terus-menerus mengingatkan bahwa mencontek dan memberi jawaban dalam ujian itu adalah perbuatan yang salah. Itu dosa karena ada kebohongan di dalamnya. Kebiasan ini tidak saja merendahkan mutu UN-nya tapi juga merendahkan martabat peserta dan pelaksananya. Sekolah atau siapa saja jangan hanya sekedar mencari kelulusan dengan persentase yang tinggi. Jangan tutup mata terhadap kecurangan dalam ujian.

Kedua; sanksi yang jelas dan tegas wajib dilaksanakan. Ketentuan dan tata tertib yang suddah disusun –di Permendiknas dan POS—janga hanya tinggal di kertas saja. Pasal 26 tegas mengatakan, “Perseorangan, kelompok, dan/ atau lembaga yang melakukan pelanggaran, penyimpangan dan/ atau kecurangan dalam penyelenggaraan UN dikenakan sanksi sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku,” Tentu jika siswa melanggarnya dengan mencontek, terapkan hukuman sudah eksplisit terurau dalam ketentuan itu. Jika guru atau siapa saja yang melanggar (dengan menyebarkan jawaban) juga harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Mental yang terlanjur rusak karena hanya berpikir lulus saja seperti selama ini, harus diperbaiki juga.

Ketiga adalah dengan lebih meningkatkan peran PT (Perguruan Tinggi) sebagai koordinator pengawas UN di sekolah (Pasal 17 ayat 2). Ada anggapan selama ini bahwa efektivitas pengawas UN belum sesuai harapan peraturan. Rasa sayang dan kasihan terkadang salah pasang.

Keempat adalah dengan menyesuaikan system rekrutmen kepegawaian berdasarkan perestasi jujur yang diperolah seseorang dalam pendidikan. Seseorang yang berhasil memperoleh nilai yang baik dengan cara jujur dan bertanggung jawab haruslah lebih diprioritaskan dari pada yang memperoleh nilai lebih rendah. Jangan sebaliknya.
Yang terjadi selama ini, tamatan dengan nilai seperti apapun (jujur dengan tak jujur prosesny) tidak ada pengaruhnya dalam rekrutmen kepegawaian. Justeru yang lebih berpengaruh adalah hubungan kekeluargaan dan persaudaraan. Pemerintah harus menghargai peserta bermenmtal juujur dan bertanggung jawab dari pada sekedar hubungan kekeluargaan.

Mudah bukan Cukup dengan 4 langkah Dan sedikit Keberanian 


Sumber : http://em-er-en.blogspot.com/2011/02/menghilangkan-kebiasaan-mencontek-dalam.html
 

To Remember Template Design by Crazy Boy